Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Arti Sebuah Kehidupan

Gambar
Tarakan kota tercinta, dimana limpahan semua kekayaaan alam ada disana. Ikan, minyak bumi, dan masih banyak lagi kekayaan alam yang berlimpah di kota Tarakan yang kucinta. Ya, walaupun masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab dan salah memanfaatkan kekayaan alam di kota Tarakan. Aku dilahirkan di keluarga sederhana, ayahku seorang nelayan yang sebulan beberapa kali pergi melaut. Ayahku selalu meninggalkanku dan keluargaku untuk mencari nafkah di laut sana. Sekali melaut hampir satu minggu ayahku tidak pulang. Hasil tangkapannya pun selalu menjadi masalah, kalau ikan yang di dapat sedikit, sedikit pula rupiah yang di dapat Ayahku. Tapi kalau laut bersahabat Ayahku bisa membawa rupiah yang banyak untuk kelangsungan hidup keluargaku. Sedangkan Ibuku seorang ibu rumah tangga, walaupun seorang ibu rumah tangga, beliau adalah seorang penyemangat bagiku untuk lebih baik dan ayahku untuk lebih semangat dalam mencari nafkah. Di masa perpisahan SMP Negeri 1 Tarakan sangat mengharukan. A

Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu

Gambar
Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu “Life is a long lesson in humility. – Kehidupan adalah sebuah pembelajaran yang panjang akan sikap rendah hati.” James M. Barrie Kepemimpinan senantiasa berkaitan dengan komitmen, hubungan antar manusia, pengaruh dan kekuasaan. Pemimpin seringkali dijadikan figur idola oleh banyak orang. Mereka juga menjadi sorotan publik, dan meninggalkan dampak pada masyarakat atas kebijakan maupun tingkah lakunya. Tetapi banyak pemimpin yang terserang Sindrom Hotepapopu. Hotepapopu adalah kependekan dari kata gila hormat, tepukan, panggung, popularitas dan power, dan pujian. Sindrom tersebut hanyalah istilah yang saya ciptakan sendiri, mengenai gejala penyakit mental yang menyerang pemimpin dan sudah saya teliti selama kurang lebih 20 tahun terhadap para pemimpin di industri direct selling (penjualan langsung), MLM, dan asuransi. Sindrom tersebut dapat menyerang pemimpin di industri direct selling (penjualan langsung), MLM, dan asuransi. Mereka yang terserang sin

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan

Gambar
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA BAB 1 Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan. Bidadari Angin Timur sesaat masih menatap wajah cantik gadis bermata biru di hadapannya. Setelah itu tanpa bicara dan menunggu lebih lama dia segera berlalu, membuat rasa tidak enak dalam hati orang yang ditinggalkan. Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..." Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..." Sambil berkata sendirian seperti itu Ratu Duyung melirik ke lubang yang terkuak akibat dijebol kaki Bidadari Angin Timur. Bola mata biru sang Ratu mendadak membesar. Tanah kubur yang kini membentuk lobang itu dilihatnya bergerak-gerak, seolah ada sesuatu yang hidup di bawah permukaannya. Ratu Duyun

Menulis untuk Menyembuhkan

Gambar
Jika Anda memiliki persoalan hidup yang pelik, menulis boleh jadi solusi yang perlu dicoba. Artinya, menulis dapat dijadikan kegiatan melakukan terapi diri, usaha menyembuhkan dari berbagai luka emosi atau sekadar mengatasi kecemasan yang overdosis. Ada tips yang bisa dipraktikkan untuk itu. Pertama, temukan waktu dan tempat yang memungkinkan Anda tidak diganggu siapapun. Hal ini penting agar proses terapi tidak diganggu dengan interupsi. Kedua, menulislah tanpa berhenti sedikitnya selama 20 menit. Biarkan semua yang terasa, terlihat, terdengar dari dalam diri muncul ke permukaan tanpa penilaian. Ketiga, jangan pusingkan soal ejaan maupun tata bahasa. Anda tidak sedang menulis untuk publikasi tertentu. Anda tidak sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian bahasa Indonesia (atau bahasa lain yang Anda gunakan untuk menulis). Keempat, menulislah hanya untuk diri sendiri. Ya, untuk diri sendiri. Seperti sedang menguraikan benang usut, menata serpihan-serpihan dari dalam diri sendi